Primbon 20 Agustus 2017 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Pasah
Periang, senang bicara, senang membohongi teman-temannya.
- Catur Wara: Sri
Senang menyanjung/memuji. Hatinya damai dan bersih.
- Panca Wara: Paing
Rajin, tetapi sering bengong-bengong/melamun. Namun demikian kemauannya serius.
- Sad Wara: Tungleh
Senang berbohong, berbuat memalukan. Selalu bimbang. Tidak cocok menanam tanaman yang dipanen daunnya.
- Sapta Wara: Redite
Kalau mengerjakan hal yang penting, tidak berhasil dengan baik. Tidak senang kalau ada yang menghinanya. Senang berdana punia.
- Asta Wara: Sri
Mempunyai pikiran yang baik, rahayu, tidak kekurangan makanan dan minuman.
- Sanga Wara: Dangu
Agak bodoh. Walaupun rajin belajar, tetapi sulit menjadi pandai. Lambangnya Batu.
- Dasa Wara: Sri
Senang membantu orang lain. Mempunyai sifat kasih sayang (cinta kasih).
- Wuku: Sinta
Dewa Yamadipati, Wataknya keras, cepat tersinggung, pemarah, cemburu, cara bergaul ramah, budi pekertinya halus, selalu menolong orang kesusahan, rejekinya cukup, segala pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
- Lintang: Gajah
Prilakunya senang mengumbar nafsu asmara. Pintar menarik simpati dan handai taulan. Bila menemui kesulitan hanya disimpan dalam hati. Teguh memegang rahasia sehingga sulit diketahui oleh teman. Kaku dengan pendapatnya tetapi banyak memiliki teman yang setia.
- Purnama-Tilem: Pangelong 13
Pikirannya sering panas namun cepat reda, murah hati kepada istri/suami.
- Eka Jala Resi: Suka pinanggih
Mendapat senang.
- Pararasan: Laku bulan
Lekas mengerti dan pandai, sembarang pekerjaan bisa, dicintai masyarakat, luas budinya, kadang kala dihinggapi malas, sebentar saja akan mampu hidup senang.
- Panca Suda: Wisesa segara
Suka dan banyak memberi ampun. Lurus budinya, dalam perasaanya, besar pengaruhnya.
- Pratiti Samut Pada: Wedana
Ahli pertukangan, akan mampu/kaya, sopan pekertinya, suka berderma, mempunyai pikiran bersih. Berbahaya pada umur 2 hari, 10 hari, 2 bulan, 8 bulan, dan 8 tahun. Meninggal pada pratiti Tresna. Sebagai pedewasaan cukup baik semua kerabat Lembantunya, menemui sedikit kesulitan, mengalami sedikit pemborosan, pikiran tetap tenang.
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Arti Suara Cecak
Sementara itu kalau cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu maka itu pertanda bahwa apa yang kita bicarakan adalah benar adanya. Sedangkan kalau cecak berbinyi saat atau begitu kita selesai sembahnyang maka itu suatu pertanda bahwa sembahnyang serta doa kita akan terkabulkan.
Menurut arah darimana datangnya suara cecak itu, maka maknanya dapat ditapsirkan sebagai berikut:...Selengkapnya
|