Ramalan Pekerjaan 20 Desember 2014 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.
- Catur Wara: Jaya
Pendiriannya teguh, tetapi suka iri hati sehingga sulit mendapat kesenangan.
- Panca Wara: Pon
Senang bersenda gurau, dan suka mencari teman.
- Sad Wara: Was
Periang, baik dan cocok memikat hewan di hutan. Mempunyai pikiran dan pandangan luas.
- Sapta Wara: Saniscara
Pikirannya baik, patut supaya berhati-hati. Bijaksana sehingga dijadikan pelindung.
- Asta Wara: Guru
Berpikiran terang. Dikasihani orang. Petuah dan nasehatnya dibutuhkan orang.
- Sanga Wara: Jangur
Jahat. Kurang ajar (ugal-ugalan). Senang berbuat yang menyebabkan orang menderita/susah. Lambangnya Macan/Harimau.
- Dasa Wara: Manusa
Sering menderita kesusahan atau sedih.
- Wuku: Dunggulan
Dewa Kamajaya, Wataknya pemarah, sedikit gegabah, cepat marah dan tersinggung, iri hati, perasaannya halus dan cepat jatuh
cinta, rejekinya baik tetapi agak boros, pendiriannya kuat dan kukuh.
- Lintang: Sungenge
Senang dengan barang-barang mulia seperti emas, perak maupun permata. Banyak orang yang segan terhadap dirinya karena memang berwibawa. Suka berderma dan membela teman. Langkahnya sangat bijaksana demi kepentingan keluarga apalagi bila dipuji maupun disanjung-sanjung.
- Purnama-Tilem: Pangelong 14
Agak angkuh, kebahagiannya besar, namun jika tidak berhasil tidak akan menjadi apa.
- Eka Jala Resi: Patining amerta
Melarat.
- Pararasan: Laku air
Lemah lembut budinya, sopan santun budi pekertinya, banyak angan-angan, sejuk perintahnya, kelak akan mampu menjadi pemimpin, kencang budinya bila berbantahan, tidak puas kalau kehendaknya dihalangi, bila berkeluarga sering bertengkar.
- Panca Suda: Wisesa segara
Suka dan banyak memberi ampun. Lurus budinya, dalam perasaanya, besar pengaruhnya.
- Pratiti Samut Pada: Bhawa
Pemberani agak jarang tidur cinta pada keluarga, sering menemui kesulitan kadang kala memiliki pikiran loba, lurus budinya. Berbahaya pada umur 9 hari, 2 bulan, 8 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Jati. Sebagai pedewasaan buruk akan mendapat halangan atau kesulitan, pihak lain tidak bersimpati, tidak memperoleh kebahagiaan.
Makna Ular Masuk ke Rumah Anda di Malam Hari
Bila ada ular berbisa masuk pada siang hari, bermakna dalam waktu dekat di rumah itu akan ada yang meninggal.
Bila ada ular berbisa masuk ke dalam rumah pada malam hari, bermakna akan...Info detail
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|